Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akhirnya harus gagal di final Denmark Open Super Series Premier 2014 yang digelar di Kopenhagen, Denmark.
Dalam pertandingan final hari ini, Minggu (19/10/2014) siang waktu setempat, Tontowi/Liliyana harus menyerah kalah di tangan pebulutangkis Cina, Xu Chen/Ma Jin, dengan skor 20-22 dan 15-21. Dengan demikian, tak satu pun gelar berhasil diraih Indonesia di ajang bergengsi ini.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama sekitar 43 menit ini, upaya keras sempat ditunjukkan Tontowi/Liliyana di game pertama. Namun nyatanya, game itu harus mereka relakan menjadi milik lawan, dengan skor ketat 20-22.
Ironisnya, sebagaimana tercatat di situs Tournament Software-nya BWF, game kedua lantas menjadi antiklimaks, karena lawan lebih mudah menguasai permainan atas Tontowi/Liliyana, dan menutup laga dengan 21-15.
Sebelumnya, Tontowi/Liliyana melaju ke final setelah di semifinal mengalahkan rekan senegara yang juga junior mereka, Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Sementara itu sebaliknya, Xu Chen/Ma Jin juga melaju ke final dengan menyisihkan rekan senegaranya, Liu Cheng/Bao Yixin.
Pasangan Tontowi/Liliyana memang harus menjadi harapan terakhir Indonesia, setelah dua pasang ganda putra yang tampil di perempat final, yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon, tumbang di babak tersebut. Sementara itu pemain lainnya, baik dari ganda putri, maupun tunggal putra dan putri, sudah lebih dulu tersisih.
Sumber http://ift.tt/1rSyUF6
via suara.com
No comments:
Post a Comment